Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 03:34:21【Tempat Makan】243 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(2946)
Artikel Terkait
- Simak sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia
- Persib bungkam Bali United 1
- Pendaftaran film santri di SANFFEST 2025 dimulai 10 November 2025
- SPPG Polri distribusikan MBG perdana ke dua sekolah di Kelapa Gading
- Rangkaian alergi bisa berkembang dipicu faktor eksternal
- Sembilan SPPG di Bangli Bali kantongi SLHS
- Pemerintah promosikan penerapan pola makan sehat untuk cegah penyakit
- Kemarin, tambang ilegal hutan Sekotong dan insentif guru honorer naik
- BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun
- Musim pancaroba pengaruhi turunnya daya tahan tubuh
Resep Populer
Rekomendasi

BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan

Wakil Ketua DPRD Bogor salurkan bantuan untuk korban longsor Bondongan

BNN: Target Indonesia Emas sulit tercapai jika narkoba ngak ditangani

Sentuhan inovasi berbasis tradisi di desa wisata Majalengka

Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang

BI bangun tugu uang rupiah tiga dimensi di Bali

Pendaftaran film santri di SANFFEST 2025 dimulai 10 November 2025

Dokter nyangakan definisi label "sehat" pada kemasan ngak jelas